2. TAJALAMGE
(TANAM JAHE DALAM GEDEKA)
ØSak bekas bungkus pupuk atw bekas adah wur pitik atw sak opowae-lah.(TANAM JAHE DALAM GEDEKA)
Ø Tanah sing apik, tur subur.
Ø BOKASI nggawe dhewe,
Ø MICROBA CULTUR juga bikin sendiri, diulas di belakang.
Ø PESTISIDA CULTUR sing wis disiapne tatacarane karo Kampung Organik
Ø DOLOMIT/Gamping yang sudah mati, dibdi di toko Pertanian atau di Bangunan.
Ø Sekam pad! yang sudah dibakar, diambil abunya. Golek nok wong nggawe boto.
Ø SOT (Suplemen Organik Cair) .
PHEFOC (Pestisida Herbisida Fungisida Organik Cair)
TAJALAMGE (Tanam Jahe Dalam Gedhek)
Ø Siapkan GEDHEK (Anyaman bambu) yang kuat.Ø Ukuran Gedhek 1, Panjang 1,5m x 1,2m = 2 lembar.
Ø Ukuran Gedhek 2, Panjang 3m x 1,2m = 2 lembar
Ø Ukuran lahan 1,5m x 3m.
Ø Tinggi Gedhek 1,2m.
Ø Isi Tanah dan Bokashi (3:1) diaduk kolet, setinggi 20 cm.
Ø Media biarkan 1 Minggu, baru tanam Jahe.
Ø Jarak tanam 15cm, sehingga jumlah bibit 200 batang.
Ø Pemupukan lanjutan mulai 5 hari setelah tanam (cara seperti TAJALAMSA).
TAJALAMKO (Tanam Jahe Dalam Batako)
Ø Siapkan Batako awal 48 biji.Ø Diatur Panjang 8 biji x Lebar 4 biji, tingkat 2.
Ø Jumlah Batako sampai panen 48 x 3 = 144 biji (tingkat 6)
Ø Isi Tanah dan Bokashi (3:1) diaduk kolet, setinggi 20 cm (1 tingkat)
Ø Media biarkan 1 Minggu, baru tanam Jahe.
Ø Jarak tanam 15cm, sehingga jumiah bibit 200 botany.
Ø Pemupukan lanjutan mulai 5 hari setelah tanam (cara seperti TAJALAMSA).
PEMBIBITAN
Ø Siapkan bibit Jahe EMPRTT atau Jahe MERAH yang bagus, caton tunas utuh.Ø Celup dengan PHEFOC+air+gula, langsung tiriskan sampai betul-betul kering.
Ø Rendam dengan larutan SOT+air+gula+Mikroba Kultur selama 3 jam.
Ø Taruh di plastic atau sak, ditabur abu sekam supaya awet basah.
Ø Tiap hari disemprot SOT+Mikroba Kultur, Pagi dan Sore, supaya tetep basah.
Ø Mulai 1 Minggu tunas sud^h tumbuh (Jowo=methingil).
Ø Dipotong-potong, setiap 1 tunas, 1 potong.
Ø Siapkan Polybag atw gelas Aqua bekas, yang bawahnya sudah dibolongi.
Ø Masukkan campuran tanah+bokasi perbandingan 4-1 ke polybag.
Ø Tanam bibit methingil tadi jangan sampai terbalik.
Usia 2-4 minggu, Jahe polybag siap TRANSMIGRASI ke sak yang sudah disiapkan.
PERAWATAN
Ø Pertumbuhan Jahe setelah 3 bulan, tumbuh anakan baru yang lebih subur dari batang induk. Kemudian batang induk tadi mengering dan mati. Saat itu Rimpang-rimpang Jahe tersebut mulai tampak mengambang.
Ø Saat seperti itu, dilakukan pengurukan setebal 10cm dengan Tanah+Bokashi (3:1)Ø Kecenderungan Jahe untuk menyembul ke atas terus berlangsung, sehingga Jahe tersebut membuat Rimpang lagi di tingkat yang ke 2.
Ø Nah, kalau sudah nongol lagi tentunya Anda sudah tau yang harus dilakukan.
Ø Tingkat ke 2 sudah terjadi, diuruk lagi 10cm dengan media yang sama.
Ø Tidak bosan-bosannya Jahe membuat Rimpang lagi di tingkat yang ke 3.
Ø Pemiliknya juga tidak bosan. Diuruk lagi setinggi 10cm.
Ø Dasar Jahe, ya tidak patah semangat. Naik lagi dan membentuk rimpang ke 4.
Ø Lha Anda juga pengin ndang naik TERIOS, langsung diuruk lagi 10 cm.
Ø Karena Jahe tidak kringatan, berjuang naik untuk menyusun Rimpang ke 5.
Ø Dasar Anda juga mau segera Naik Haji, disiapkan Tanah+Bokashi 10cm.
Ø Wah, ternyata Jahe ingin memberikan Bonus pada anda, timbullah Rimpang ke 6.
Ø Jenengan juga mau segera punya rumah Type 21, diuruk lagi Jahenya 10cm.
Ø Begitu seterusnya sampai Sak, Gedhek atau Batako penuh dengan Media.
Informasi Selengkapnya Hub. 082336574241/085746309910
Anda Ingin Mendapatkan Ratusan Juta Rupiah Dalam 4 Bulan Dengan Memanfaatkan Pekarangan Yang Sempit, Ikutilah Pelatihan Budidaya Belut Super Kwalitas Ekspor. (Klik Disini)
Anda Ingin Mendapatkan Ratusan Juta Rupiah Dalam 4 Bulan Dengan Memanfaatkan Pekarangan Yang Sempit, Ikutilah Pelatihan Budidaya Belut Super Kwalitas Ekspor. (Klik Disini)
mntap ilmunya thanks bos
BalasHapusSiip infox,,mkcih
BalasHapusMaaf numpang tanya
BalasHapusItu untuk batako yg disusun berarti tidak permanen ya? & posisi naruhnya seperti kalo pasang tembok atau tertidur?
Matur nuwun
Kampung organik blitar, tepatnya Blitar mana ya...?
BalasHapusKampung organik blitar, tepatnya Blitar mana ya...?
BalasHapusKampung organik Blitar, tepatnya Blitar mana...?
BalasHapus