PETERNAKAN POLA ORGANIK

Sebelum kita melakukan penggemukan Kambing dan Domba, kita perhatikan 4 hal berikut:

1.    Lokasi
2.    Kandang
3.    Bibit Unggul
4.    Management pemeliharaan

1.    LOKASI

Beberapa kriteria lokasi
Ø  Teduh.
Ø  Strkulasi udara lancar dengan suhu 35 derajat Celcius, dengan perbandinga"
Ø  Suhu kandang = suhu ruang 27 derajat Celcius + suhu kambing 42 derajat CeciusØ  Suasana hams tenang
Ø  Mendapat sinar matahari yang cukup
Ø  Bersih  

2.    KANDANG

Sebuah kandang dengan 10 ekor kambing/domba dewasa dibutuhkan ukuran sbb:
Ø  Panjang= 3 meter (300 cm)
Ø  Lebar   = 1,5 meter (150 cm) dengan rincian:      120 cm untuk dalam + 30 cm untuk luamya (tempat makan dan minum)PEMBUATAN KANDANGBahan yang dibutuhkan:
Ø  Kayu
Ø  Bambu
Ø  Papan cor 8 buah
Ø  Tempat minum
Ø  Tempat makan
Ø  Atap (asbes/genteng atau ijuk) secukupnya
Ø  Paku secukupnya
Ø  Batu bata merah dan pasir secukupnyaKANDANG STANDART
Ø  Berbentuk Panggung
Ø  Ada penampungan Veses/tJethong/kotoran
Ø  Ada penampungan Urine/kencing
Ø  Wadah pakan dan minum

3.    PEMILIHAN BIBU UNGGUL / YANG BAIK

Ø  SehatØ  Mata cerah
Ø  Bulu sehat
Ø  Tidak cacat
Ø  Terhindar dari penyakit rabies dan penyakit menularPOSTURTUBUH IDEAL KAMBING
Ø  Mulut papak (lebar, besar dan memanjang)
Ø  Perut tidak buncit
Ø  Kerangka besar dan melebar
Ø  Punggung lurus dan memanjang
Ø  Cukup umur, antara 4 s/d 8 bulanKambing termasuk Binatang RUMINANSIA yaitu binatang pemamah biak. Kebutuhan air pada kambing/domba adalah 10% x bobot kambing.

4.    MANAGEMENT PEMELIHARAAN

Bahan-bahan untuk pembuatan fermentasl pakan dengan segala macam jerami, sbb:
Ø  Siapkan Jerami
Ø  Siapkan air
Ø  Siapkan SOC
Ø  Siapkan bekatul
Ø  Untuk jerami disesuaikan dengan apa yang ada di daerah masing-masing. 

Jadi tidak harus sesuai apa yang ada di aplikasi, sehingga tidak mempersulit petemak.

CARA MEMBUAT FERMENTASI PAKAN KAMBING

Ø  Siapkan jerami kering 100 kg
Ø  Katul 10% atau 10 kg
Ø  SOC 5 tutup botol
Ø  Air 15 liter
Ø  Larutan gula pasir 1/2 liter
Ø  SOC + air + larutan gula pasir, dilarutkan jadi satu, biarkan 15 menit.Selama menunggu 15 menit kita melakukan:

A.   SIAPKAN GALARAN

Buat galaran dan bambu, ukuran disesuaikan kebutuhan. Contoh: 100cm x 100cm.

B.    SIAPKAN JERAMI

Jerami disusun di atas galaran dengan ketebalan 30cm, disesuaikan ukuran galaran.

C.   SIRAM DENGAN AIR BERSIH

Jerami disiram dengan air bersih dengan menggunakan kocoran, sampai rata. Lalu injak-injak biar agak lembut/layu.

D.   SIAPKAN KATUL

Lalu taburkan katul di atas tumpukan jerami tadi sedikit demi sedikit (tipis-tipis) hingga rata sesuai untuk galaran tadi.

E.  LARUTAN YANG TADI 15 MENIT

Larutan yang tadi kita biarkan 15 menit> SOC + air + larutan gula pasir, kita siramkan dengan menggunakan kocoran sedikit demi sedikit hingga rata.

F. TUTUP RAPAT SELAMA 24 JAM

Setelah larutan tadi, kalau ingin membuat lebih banyak lagi, maka tumpuk jerami lagi setebal 20-30cm, dengan cara seperti awal tadi. Begitu seterusnya sampai sejumlah yang kita inginkan. Kemudian TUTUP RAPAT DENGAN TERPAL seiama 24 jam.
CIRI-CIRI FERMENTASI JADI
Ø  Ada peningkatan suhu
Ø  Ada perubahan warna
Ø  Jadi lapuk/empuk
Ø  Untuk limbah yang masih segar/basah, fermentasi cukup 3-6 jam saja.

CARA MEMBERIKAN PAKAN

Ø  Kalau akan memberikan pakan kepada temak, maka jerami yang sudah difermentasi tadi, HARUS diangin-anginkan dulu sebelum diberikan.
Ø  Selama TIDAK KENA MATAHARI secara langsung, atau TIDAK KENA HUJAN secara langsung, maka pakan temak hasil fermentasi SOC tersebut mampu bertahan BERTAHUN-TAHUN

Catatan:
1.  Jenis jerami yang bukan kering atau basah, bisa terdapat pada GEDEBOK, KOBIS/KOL dll. Fermentasi untuk jerami serat-serat basahbutuh waktu 1-3 jam saja. Prosesnya samadengan perlakuan jerami kering.
2.    Apabila kita menggunakan jerami/rumput yang basah, bisa 1 jam saja.


Anda Ingin Mendapatkan Ratusan Juta Rupiah Dalam 4 Bulan Dengan Memanfaatkan Pekarangan Yang Sempit, Ikutilah Pelatihan Budidaya Belut Super Kwalitas Ekspor. (Klik Disini)